Rabu, 21 Agustus 2013

0

mendiagnosis permasalahan pc yang tersambung jaringan  LAN yang terjadi di hardware dan software 




A. HARDWARE


 

1.NIC (network interface card)



Secara fisik untuk mengenali bahwa kartu jaringan tersebut telah atkif
atau tidak aktif dapat dilihat pada lampu indikator yang terdapat dalam
Kartu jaringan tersebut saat komputer hidup dan kartu jaringan telah
dihubungkan dengan kabel jaringan maka lampu indikator harus sudah
menyala. Apabila belum menyala berarti terdapat permasalahan atau
kerusakan pada kartu jaringan tersebut.

Secara software untuk mengetahui bahwa kartu jaringan telah bekerja atau aktif dapat dilihat pada :

(1)    Klik Start > setting >klik Control Panel

(2)    Pilih icon system  double klik pilih menu Device Manager

Disana dapat dilihat bahwa kartu jaringan tersebut telah dikenal atau
belum. Bila sudah dikenal maka kartu jaringan komputer dapat bekerja
atau aktif.



2.Pengkabelan dan Konektor



Pemilihan media komunikasi menggunakan kabel sebagai penghubung antar
komputer memang merupakan media yang cukup ideal dibandingkan dengan
media lainnya seperti RF (radio frekuensi), IR (Infra Red) atau jalur
telephone karena murah, mudah dan mempunyai kecepatan data yang cukup
tinggi.   Tetapi kesalahan dalam aturan pemasangan kabel, kualitas kabel
itu sendiri, serta layout atau topologi jaringan seringkali mengganggu
dalam system jaringan kabel
dapat menghantarkan
data.




3)    Untuk Penggunaan kabel UTP


Untuk kabel UTP, kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan
model ini relatif sedikit, karena jaringan model ini menggunakan
topologi star, dimana workstation (client) terpasang tersebar secara
paralel dengan menggunakan switch atau Hub. Sehingga pengecekan
kerusakan kabel ini dapat dengan mudah diketahui

Untuk mengecek kabel yang terbuka (open) dan kabel yang short dapat
dilakukan dengan menggunakan Multimeter dengan mengetes ujung-ujung
kabel.









B.  Software 


1   .Kesalahan setting konfigurasi jaringan



Kesalahan setting konfigurasi sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan model ISA karena kita harus menentukan :


Alamat port I/O
Nomor Interupt
Direct Memory Access Request line
Buffer memory Address
Berbeda dengan kartu model ISA Kartu jaringan yang menggunakan model PCI
tidak perlu mengeset karena secara otomatis telah tersedia. 







2 . Kesalahan Protocol yang digunakan



Hal ini sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan slot ISA
karena penentuan harus dilakukan secara manual. Apabila kita menggunakan
protocol kartu jaringan model PCI hal tersebut jarang terjadi apabila
kita telah menginstall driver dengan benar. 

3 .  Kesalahan pengalamatan IP.



Setiap komputer dalam suatu jaringan merupakan identifikasi alamat yang
unik, sehingga tidak diperbolehkan ada alamat yang sama. IP Address
dalam jaringan tidak diperbolehkan sama karena merupakan identitas untuk
masing-masing komputer dalam jaringan untuk komunikasi data, jika
terjadi alamat yang sama maka kedua komputer tidak dapat mengakses
jaringan karena terjadi perebutan nomor alamat tersebut.    


4 .   Kesalahan Indentifikasi Client dan server komputer




Penentuan antara komputer server dan komputer client harus jelas untuk
jaringan client server, berbeda pada jaringan peer to peer tidak ada
penentuan client dan server.





5 .   Kesalahan Service Network (file and print sharing)



Service network (file and print sharing) yang tidak aktif bisa
dikarenakan file and print sharing yang kita hubungi sedang tidak aktif
atau kita belum melakukan file and print sharing.





6 .   Kesalahan Security System



Kesalahan pemasukan password pada saat kita masuk dalam jaringan
sehingga kita tidak dapat masuk dalam jaringan karena kesalahan
pengamanan (password). 





7 .   Kerusakan file program, sehingga perlu di update.



Kerusakan file program yang menyebabkan sistem operasi tidak bisa
berjalan atau menyebabkan kartu jaringan tidak dapat bekerja (tidak
aktif).



Untuk dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan software 
tersebut dapat dilakukan dengan setting ulang software sesuai dengan
ketentuan dalam jaringan tersebut. Berikut beberapa kasus yang sering
disebabkan oleh sistem operasi networking:






Tidak bisa Login dalam jaringan, Tidak bisa masuk dalam jaringan berarti client tidak dapat mengakses jaringan secara keseluruhan. 




Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network neighborhood.
Apabila secara hardware dan software tidak ada masalah komputer harus
dilakukan restart untuk menyimpan semua data yang telah kita update ke
sistem operasi. 


Tidak bisa sharing files atau printer. Sharing file
atau printer adalah membuka akses agar komputer lain dapat mengakses
atau melihat data kita. Tidak dapat sharing file atau printer dapat
dikarenakan data atau printer tersebut belum di sharing. untuk dapat
melakukan sharing dapat dilakukan dengan klik kanan share.   


Tidak bisa install network adapter. Kasus ini
biasanya disebabkan oleh sorfware kartu jaringan yang tidak sesuai
antara driver dengan kartu jaringannya atau pemasangan kartu jaringan
yang tidak sempurna pada mainboard sehingga komputer tidak dapat
mengenal kartu jaringan tersebut.  Hal yang harus dilakukan dengan
pengecekan pada kartu jaringan apakah telah terpasang dengan benar atau
kartu jaringan telah terinstall dengan driver bawaannya. 


Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita.
Komputer lain yang tidak dapat masuk ke komputer kita padahal komputer
kita dapat masuk ke komputer lain disebabkan karena kita belum melakukan
sharing data atau sharing printer.



Kasus-kasus tersebut dapat teratasi apabila tidak terjadi
kesalahan-kesalahan software pada saat setting Kartu jaringan. Setting
kartu jaringan sangat penting untuk terjadinya hubungan antar komputer,
apabila terjadi kesalahan maka menyebabkan komputer tersebut tidak dapat
terhubung dalam jaringan.

Pengecekan
kesalahan harus dilakukan satu persatu dengan teliti sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan pada jaringan tersebut diantaranya
pemberian nomor IP dan subnetmask pada protocol yang digunakan, nama
Workgroupnya dan sebagainya.      



Rangkuman 

 

Permasalahan
muncul yang sering muncul pada pemasangan maupun setelah pemasangan
jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas kerusakan
atau kesalahan hardware dan kesalahan software. 

Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware pada sistem jaringan  yang
sering dialami adalah pada kesalahan pengenalan Kartu Jaringan,
Pengkabelan dan konektor, serta komponen jaringan tambahan lainnya
seperti Hub/switch, router, dan sebagainya. Untuk pengakbelan dan
konektor yang sering terjadi adalah kabel terbuka (open), kabel short
dan konektor longgar.  



Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan setting dan
konfigurasi jaringan pada komputer server maupun komputer client yang
digunakan, jenis protokol yang dipakai jaringan dan workgroup yang
digunakan.

Jumat, 22 Maret 2013

Tips Merawat CPU

0




1.  Pakailah UPS ( Uninterruptible Power Supply ) atau Stabilizer / Stavolt. Kalau bisa kedua-duanya UPS berguna untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau tidak ada UPS gunakan lah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

2.  Bersihkan Motherboard dan komponen lainnya secara berkala. Setidaknya 6 bulan sekali harus dibersihkan. Juga pada saat tidak digunakan tutuplah komputer dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke komputer. 

3.  Pasang kabel ground. Hal ini digunakan untuk menetralkan jika ada listrik nyasar di casing CPU agar casing CPU lebih awet.

4.  Secara berkala bersihkan lah disk drive menggunakan disk cleaner atau sejenisnya.

5.  Bersihkan Power Supply Unit karena jika kotor dapat membuat suhu komputer melonjak.

6.  Jauhkan lah benda cair dari komputer karena bisa menyebabkan hubungan pendek arus listrik.

7.  Jangan melepas atau mencabut perangkat dalam kondisi komputer sedang hidup, Karena dapat  mengakitbatkan kerusakan komponen karena adanya hubungan singkat di konektor.

8.  Berilah Ventilasi yang cukup. Karena ventilasi yang kurang baik akan membuat komponen cepat panas. Usahakan ruang antara CPU dan dinding 30 cm.

9.  Tutup / close program yg tidak digunakan karena setiap program yang di load membutuhkan RAM. Semakin banyak program yang digunakan jadinya komputer lelet dan memperpendek umur komputer.

10. Gunakanlah antivirus dan update lah secara berkala karena virus membuat harddisk anda jadi cepat rusak.

Tips Merawat Printer

0




  1. Menyalakan printer minimal 3 hari 1x.
  2. Jika hasil cetak kurang memuaskan atau bergaris sebaiknya cepat lakukan Clean, dan maximal 2x saja. Bila hasilnya masih kurang baik lakukan clean lagi tapi jangan terlalu banyak.
  3. Pastikan printer bebas debu.
  4. Gunakan kain atau kertas bersih dan kering untuk membersihkan bagian penarik kertas, untuk bagian luar bisa menggunakan kain basah namun jangan terlalu basah juga.
  5. Lakukan update driver untuk memperlancar kinerja printer.
  6. Jangan memaksakan mencetak jika tinta printer sudah mulai habis atau mulau sedikit, sebaiknya isi ulang terlebih dahalu.
  7. Tidak mencabut atau mengganti Cartridge jika tinta belum habis.

Tips Merawat Keyboard

0







  • Mengetiklah dengan lembut sebab keyboard komputer bukan mesin ketik.
  • Gunakanlah Joystick saat bermain game, minimalkan penggunaan keyboard saat bermain          game.
  • Jauhkan benda cair yang mudah tumpah dari keyboard.
  • Bersihkan 1 bulan sekali dengan mini vacum cleaner.
  • Pakailah keyboard skin untuk keyboard netbook atau laptop Anda agar terhindar dari debu.
  • Pastikan kabel keyboard tidak terjepit meja komputer jika Anda menggunakan PC.
  • Tips Merawat Mouse

    0




  • Hindarkan mouse dari benda cair yang mudah tumpah
  • Pastikan tangan Anda tidak basah saat memegang mouse
  • Gunanakan joystick agar mouse lebih awet saat bermain game
  • Jangan terlalu kasar saat klik mouse
  • Pakailah mouse pad. Untuk mouse optik jangan memakai alas benda yang mengkilap
  • Periksa apakah kabel mouse tidak terjepit meja komputer
  • Bersihkan optic mouse 1 bulan sekali dengan menggunakan cutton bud dan alkohol
  • Tips Merawat RAM

    0


    1. Siapkan penghapus kertas dan kuas.
    2. Jangan lupa cabut kabel power dari STEKER,
    3. Pertama cabut RAM (DDR/SDR) di PC anda, Selanjutnya bersihkan benkRAM/tempat melekatnya RAM(memori) anda dengan kuas, untuk RAM yang tidak terbaca atau terbaca sebagian, siapkan penghapus pensil.
    4. Gosok bagian tembaga yang berwarna yang digunakan untuk menempelkan pada Motherboard sampai benar-benar tidak ada kotoran atau ada bekas karat. Setelah selesai tempelkan kembali RAM ke PC, lalu hidupkan PC anda.

    Tips Merawat Monitor

    0




    1. Gunakan proteksi layar (screen protector) yang bisa diperoleh di toko-toko komputer untuk menghindari terjadinya goresan pada permukaan monitor dan terhindar dari debu.

    2. Tidak dibenarkan menutupi kisi-kisi atau lobang pembuangan udarah agar mudahnya terjadi pertukaran udara panas (dari dalam monitor) dan udara segar (dari alam) untuk menjaga temperatur yang stabil pada monitor.

    3. Sebelum melakukan pembersihan pada layar monitor lcd , perhatikan semua sambungan aliran listrik diputuskan (kabel power supply dilepas dari konektornya) serta kabel data yang terhubung dari monitor ke CPU juga dilepaskan.

    4. Bersihkan monitor lcd disarankan menggunakan cairan khusus pembersih lcd yang bisa diperoleh di toko-toko komputer. Selain cairan khusus lcd disarankan agar tidak digunakan karena bisa berakibat rusaknya layar lcd karena dikhawatirkan bisa diserap oleh layar lcd meskipun persentasenya kecil.

    5. Pada saat membersihkan layar lcd harus menggunakan kain yang halus untuk menghindari terjadinya goresan akibat gesekan, dan proses pengelapan harus dilakukan gerakan searah.

    6. Cairan pembersih lcd yang akan digunakan untuk membersihkan layar lcd tidak boleh disemprotkan langsung ke permukaan layar lcd akan tetapi disemprotkan ke kain lap yang akan digunakan untuk melap layar lcd dan lakukan lap layar lcd secara perlahan dan jangan terlalu keras ditekan.

    7. Barang-barang yang memiliki magnet seperti speaker tidak boleh diletakan disisi monitor (crt maupun lcd) karena gangguan magnetik bisa merusak tampilan pada monitor.